Larangan Ketika Berhaji yang Wajib Diketahui Jamaah Sebelum Berangkat
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci adalah dambaan setiap muslim. Namun, tidak cukup hanya dengan niat dan biaya. Ibadah ini memiliki tata cara yang sangat khusus, termasuk berbagai larangan ketika berhaji yang wajib dihindari. Jika dilanggar, bisa mengurangi kesempurnaan ibadah, bahkan menimbulkan konsekuensi dam (denda ibadah).
Mengapa Larangan Haji Penting Dipahami?
Ketika seseorang telah berniat dan mengenakan pakaian ihram, ia masuk ke dalam kondisi yang disebut ihram — bukan hanya secara fisik, tapi juga mental dan spiritual. Dalam keadaan ini, terdapat serangkaian larangan yang harus ditaati, sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian ibadah dan wilayah haram (suci).
Memahami larangan ini akan membantu jamaah berhaji dengan tenang, tertib, dan sah menurut syariat.
Larangan Ketika Berhaji bagi Laki-Laki dan Perempuan
Berikut ini larangan umum bagi semua jamaah haji:
-
Memotong rambut atau kuku
Tidak diperbolehkan memotong rambut, mencukur, atau memotong kuku saat dalam keadaan ihram. Jika terpaksa, harus membayar dam. -
Menggunakan wangi-wangian (parfum)
Parfum, minyak wangi, sabun beraroma tidak boleh digunakan setelah niat ihram. -
Berburu atau membunuh hewan darat
Islam melarang pembunuhan hewan saat ihram kecuali hewan yang membahayakan atau binatang laut. -
Berhubungan suami istri dan segala bentuk rangsangan seksual
Ini termasuk larangan keras saat dalam ihram karena merusak kekhusyukan ibadah. -
Menutup kepala (untuk pria) dan menutup wajah/tangan (untuk wanita)
Pria tidak boleh memakai penutup kepala (topi, sorban, atau sejenisnya). Wanita tidak boleh mengenakan cadar dan sarung tangan. -
Memakai pakaian berjahit (khusus pria)
Pria harus mengenakan dua helai kain ihram yang tidak dijahit. Kaos, celana, dan pakaian dalam dilarang. -
Menikah, menikahkan, atau melamar
Dalam masa ihram, kegiatan pernikahan dalam bentuk apa pun dilarang. -
Bertengkar, berkata kasar, atau menyakiti orang lain
Ibadah haji menuntut kesabaran dan ketenangan. Perilaku negatif seperti marah, bertengkar, atau menyakiti sesama sangat dilarang.
Larangan Tambahan untuk Wanita
-
Tidak boleh memakai pakaian ketat atau transparan
Meski wanita tidak dilarang memakai pakaian berjahit, pakaian tetap harus menutup aurat dan tidak menonjolkan bentuk tubuh. -
Tidak menggunakan cadar dan sarung tangan saat ihram
Namun wajah tetap harus dijaga dari pandangan yang tidak perlu.
Konsekuensi Melanggar Larangan Ihram
Melanggar larangan ihram bisa berakibat wajib membayar dam (denda), yang biasanya berupa:
-
Menyembelih kambing
-
Memberi makan 6 orang miskin
-
Puasa selama 3 hari
Pilihan dam tergantung jenis pelanggaran yang dilakukan.
Cara Menghindari Pelanggaran
-
Ikuti manasik haji secara serius sebelum berangkat.
-
Catat dan hafalkan larangan-larangan utama.
-
Gunakan perlengkapan sesuai aturan syariat.
-
Kendalikan emosi dan fokus pada ibadah.
Mengetahui dan menghindari larangan ketika berhaji merupakan bagian dari menjaga kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah. Jangan sampai karena kurang ilmu, ibadah haji yang telah dipersiapkan bertahun-tahun menjadi kurang sah atau bahkan batal. Persiapkan diri dengan ilmu, sabar, dan adab yang baik saat berada di Tanah Suci.
#laranganhaji #ibadahhaji #haji2025