Prosedur Pendaftaran Haji Furoda: Dari DP hingga Visa

Haji Tanpa Antrean Lewat Jalur Furoda

Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap Muslim. Namun, di Indonesia, daftar tunggu haji reguler bisa mencapai 20 hingga 30 tahun. Inilah mengapa Haji Furoda, yang dikenal sebagai jalur haji non-kuota, menjadi solusi bagi mereka yang ingin berangkat haji tanpa harus menunggu bertahun-tahun.

Haji Furoda menggunakan undangan (tasreh) langsung dari Pemerintah Arab Saudi di luar kuota pemerintah Indonesia. Artikel ini akan membahas secara lengkap prosedur pendaftaran Haji Furoda, mulai dari pembayaran uang muka (DP), pengumpulan dokumen, manasik, hingga penerbitan visa resmi.

Apa Itu Haji Furoda?

Haji Furoda adalah program haji yang menggunakan visa undangan (mujamalah) langsung dari Pemerintah Arab Saudi, tanpa melalui kuota Kemenag RI. Dengan demikian, calon jamaah bisa berangkat di tahun yang sama tanpa antre panjang.

Meskipun di luar kuota pemerintah Indonesia, Haji Furoda legal dan diakui oleh Pemerintah Saudi, selama menggunakan visa haji resmi dan difasilitasi oleh travel haji yang berizin dan berpengalaman.

Keunggulan Haji Furoda

1. Langsung Berangkat Tanpa Antri

2. Visa Resmi dari Pemerintah Saudi

3. Layanan Eksklusif dan Fasilitas Premium

4. Manasik Lebih Intensif

5. Jumlah Jamaah Lebih Sedikit (Privasi Terjaga)

Prosedur Pendaftaran Haji Furoda: Lengkap dan Terstruktur

Berikut ini adalah tahapan atau prosedur standar yang umumnya dilakukan saat mendaftar Haji Furoda:

1. Konsultasi dan Pemilihan Travel Resmi

Langkah pertama adalah memilih travel haji resmi dan terpercaya. Pastikan travel:

• Memiliki izin Kemenag RI

• Memiliki rekam jejak memberangkatkan Haji Furoda

• Terbuka soal transparansi biaya dan prosedur

Konsultasi awal dilakukan untuk:

• Menentukan tahun keberangkatan

• Memilih paket (reguler atau VIP)

• Mengetahui total biaya dan skema pembayaran

2. Pembayaran Uang Muka (DP)

Setelah sepakat, calon jamaah akan diminta membayar DP (Down Payment) untuk mengamankan kuota. Besaran DP bervariasi, namun umumnya:

• Sekitar 20% hingga 30% dari total biaya

• Kisaran Rp 50 juta – Rp 100 juta tergantung paket

Setelah DP dibayarkan, calon jamaah akan mendapatkan:

• Bukti pendaftaran

• Jadwal manasik dan pengumpulan dokumen

3. Pengumpulan Dokumen

Dokumen yang perlu disiapkan antara lain:

• Paspor aktif minimal 6 bulan

• Foto berwarna latar putih (ukuran 4x6 dan 3x4)

• KTP dan KK

• Surat Keterangan Sehat (RS/Klinik)

• Sertifikat vaksin meningitis dan COVID-19

• NPWP (jika diminta)

• Tanda bukti pelunasan DP

Travel akan mengecek dan mengelola proses input data ke sistem visa Saudi (e-hajj).

4. Pelunasan Biaya Haji Furoda

Setelah dokumen lengkap dan visa mulai diproses, jamaah akan diminta melunasi sisa biaya. Biaya Haji Furoda bervariasi tergantung pada:

• Jenis paket (ekonomi, VIP)

• Jarak hotel ke Masjidil Haram

• Fasilitas transportasi dan makan

Estimasi Biaya:

• Paket Ekonomi: Rp 250 – 300 juta

• Paket VIP: Rp 350 – 450 juta

Pelunasan biasanya dilakukan paling lambat 1-2 bulan sebelum keberangkatan.

5. Manasik Haji dan Pembekalan

Setelah pelunasan, jamaah akan mengikuti manasik haji. Tujuannya:

• Memberikan pemahaman rukun haji

• Simulasi perjalanan (thawaf, sa’i, wukuf, dll)

• Mengenal pembimbing, dokter, dan tim teknis

Biasanya manasik dilakukan 2-3 kali, baik offline maupun online (terutama untuk jamaah luar kota).

6. Proses Penerbitan Visa Haji Furoda

Visa yang digunakan adalah Visa Haji Resmi Mujamalah (Non-Kuota) yang dikeluarkan oleh:

• Kementerian Haji Arab Saudi

• Kedutaan Besar Arab Saudi

Travel akan mendaftarkan jamaah ke sistem e-Hajj (Nusuk Hajj) untuk mendapat tasreh (izin haji resmi).

Setelah visa terbit, jamaah akan mendapat:

• Tiket pesawat

• ID Card resmi dari Kementerian Haji Saudi

• Akses aplikasi Nusuk Hajj

7. Keberangkatan dan Ibadah Haji

Jamaah Haji Furoda biasanya berangkat lebih awal daripada jamaah reguler. Rute penerbangan bisa langsung ke Jeddah atau Madinah, tergantung paket.

Selama di Arab Saudi:

• Jamaah mendapat fasilitas hotel, konsumsi, transportasi

• Dibimbing oleh pembimbing ibadah dan tim teknis

• Melakukan seluruh rukun dan wajib haji (wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lontar jumrah, tawaf, sa’i)

8. Kepulangan dan Evaluasi

Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, jamaah akan pulang ke Tanah Air dengan membawa:

• Sertifikat haji

• Koper resmi

• Kenangan ibadah yang mendalam

Beberapa travel juga memberikan sesi evaluasi dan silaturahmi pasca haji.

Waspada Penipuan Haji Furoda

Karena biaya dan eksklusivitas tinggi, jalur ini rawan disalahgunakan. Tips untuk menghindari penipuan:

✅ Cek legalitas travel di website Kemenag
✅ Hindari travel yang menjanjikan "kuota pasti" tanpa visa
✅ Pastikan menggunakan visa haji, bukan visa ziarah atau turis
✅ Gunakan rekening atas nama perusahaan, bukan pribadi
✅ Minta surat perjanjian resmi

Kesimpulan: Siap Berangkat Haji Tanpa Antri

Haji Furoda adalah solusi ideal bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah haji secara legal dan tanpa harus menunggu antrean panjang. Meskipun biayanya cukup tinggi, jalur ini memberikan kemudahan, kenyamanan, dan pelayanan premium.

Dengan mengikuti prosedur resmi, memilih travel terpercaya, dan melengkapi dokumen dengan baik, Anda bisa berangkat haji di tahun yang sama dengan proses yang tenang dan aman.